Bupati Rohul H Sukiman Ajak Masyarakat Lestarikan Alam Dengan Menanam Pohon Untuk Penghijauan 

Bupati Rohul H Sukiman Ajak Masyarakat Lestarikan Alam Dengan Menanam Pohon Untuk Penghijauan 

Rokan Hulu, Riauperistiwa.co.id

Terjadinya musibah banjir bandang di kecamatan Lobu Sutam kabupaten Padang Lawas provinsi Sumatera Utara di akhir tahun lalu sebagai renungan bersama akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Meluapnya air di hulu Sungai Batang Lubuh kabupaten Padang Lawas berdampak langsung bagi kabupaten Rohul.
Selain banjir bandang merendam ribuan rumah warga di Rohul, hanyutnya material kayu di dulu Sungai Batang Lubuh tersebut diduga kuat akibat penebangan hutan secara liar.
 
“Musibah banjir bandang di kabupaten Padang Lawas ini sebagai warning bagi kita. Mari kita ambil hikmahnya. Perlunya kesadaran kita bersama untuk mencegah penebangan kayu secara liar semata hanya untuk mencari kekayaan sesaat sehingga datang musibah yang berkepanjangan. Mari kita jaga kelestarian alam dan lingkungan", harap Bupati Rohul H Sukiman yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Drs Yusmar MSi usai mengikuti Seminar Nasional Prediksi dan Pencegahan Karhutla (Kamis, 06/01/2022).
 
Diakui Bupati Sukiman, dampak penebangan hutan secara liar dengan menggantikan tanaman sawit hingga menyebabkan banjir karena pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air melalui akarnya. 
 
“Jika kita menjaga alam, sangat  jelas alam juga akan menjaga kita. Jangan lakukan penebangan liar secara besar-besaran yang dapat mengakibatkan banjir dan longsor, dikarenakan hutan berfungsi sebagai penyerap air dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak dikala hujan lebat terjadi", ujarnya.
 
Orang nomor satu di Rohul ini mengaku alam dan hutan masih tetap terjaga. Karena seluruh pihak mulai dari Kepolisian, TNI dan masyarakat sepakat menjaga alam Rohul dari penebangan hutan dan pembalakan liar.
 
“Kita di Rohul Insya Allah tidak ada penebangan hutan dan pembalakan liar. Aparat Kepolisian dan TNI harus benar-bemar siap  menindak pelaku pembalakan liar. Begitu juga masyarakat bersama sepakat menjaga kelestarian alam di Rohul. Yang perlu dipahami, banjir nandang yang terjadi seminggu lalu itu bukan di Rohul, tetapi di kabupaten Padang Lawas", tegas Sukiman.
 
Tambah Bupati Sukiman, tak hanya merusak alam, akibat penebangan hutan secara liar juga membahayakan kehidupan manusia dimasa depan. Untuk itu kita cegah hal tersebut agar tidak terjadi di tempat kita.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Rohul terus berupaya dalam menjaga alam agar tetap lestari dengan melakukan penghijauan penanaman pohon didaerah aliran sungai, kawasan hutan lindung, hutan kota dan di tengah-tengah lingkungan tempat tinggal masyarakat.
 
“Dengan langkah-langkah penanaman pohon yang telah dilakukan, kita berharap upaya penghijauan ini bisa dijadikan sebagai budaya baik yang harus dilanjutkan demi menjaga alam dan keberlangsungan kehidupan manusia di masa depan", pungkasnya. (Tim/EP)